TITRASI ASAM BASA
- PRINSIP TITRASI ASAM BASA
Titrasi asam basa melibatkan reaksi antara asam dengan basa, sehingga akan
terjadi perubahan pH larutan yang dititrasi. Secara percobaan, perubahan pH dapat
diikuti dengan mengukur pH larutan yang dititrasi dengan elektrode pada pH meter.
Reaksi antara asam dan basa, dapat berupa asam kuat atau lemah dengan
basa kuat atau lemah, meliputi berikut ini ;
Dari pH titik ekivalen tersebut dapat dipilih indikator untuk titrasi asam basa yang
mempunyai harga kisaran pH tertentu.
- . KURVA TITRASI ASAM BASA
Pada titrasi asam dengan basa, maka kurva titrasinya merupakan hubungan
antara volume basa sebagai penitrasi (sumbu X) dengan pH (sumby Y) seperti pada
Gambar 4.1a, dimana dengan bertambahnya basa sebagai penitrasi maka pH
larutan yang dititrasi akan meningkat.
Sedangkan pada titrasi basa dengan asam, maka kurva titrasinya merupakan
hubungan antara volume asam sebagai penitrasi (sumbu X) dengan pH (sumby Y)
seperti pada Gambar 4.1b, dimana dengan bertambahnya asam sebagai penitrasi
maka pH larutan yang dititrasi akan menurun.
- INDIKATOR ASAM BASA
Indikator asam basa merupakan asam organik lemah dan basa organik lemah
yang mempunyai dua warna dalam pH larutan yang berbeda. Pada titrasi asam
|
asam yang lebih lemah dan konsentrasi indikator berada pada tingkat kecil.
pH pH
TE TE
Volume basa (penitrasi) Volume asam (penitrasi)
(a) (b)
Gambar 4.1. Kurva titrasi asam dengan basa (a) dan
kurva titrasi basa dengan asam (b)
Pada titrasi asam dengan basa, indikator (asam lemah) akan bereaksi dengan
basa sebagai penitrasi setelah semua asam dititrasi (bereaksi) dengan basa sebagai
penitrasi.
Tabel 4.1. Kisaran harga pH indikator asam basa dan perubahan warnanya.
Sebagai contoh indikator asam (lemah), HInd, karena sebagai asam lemah maka
reaksi ionisasinya adalah sebagai berikut :
[H+] [Ind-]
H Ind → H+ + Ind- ; Ka = __________
[HInd]
20
Indikator asam basa sebagai HInd mempunyai warna tertentu dan akan berubah
bentuk menjadi Ind- setelah bereaksi dengan basa sebagai penitrasi yang juga akan
berubah warna.
Beberapa indikator asam basa disajikan pada Tabel 4.1, pada tabel tersebut
setiap indikator mempunyai harga kisaran pH dan perubahan warna dalam bentuk
asam (HInd) dan basa (Ind-).
Pemilihan indikator untuk titrasi asam basa, digunakan indikator yang
mempunyai kisaran harga pH yang berada pada sekitar harga pH titik ekivalen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar