SOAL
1. 1. Suatu zat
makanan di tetesi dengan larutan iodin menimbulkan warna biru.senyawa
apakahyang terkandung dalam zat makanan tersebut?
2. 2 . Bagai mana
cara membedakan amilum dengan glikogen di laboratorium?
3. 3. Mengapa selulosa
tidak dapat di cerna dalam tubuh?
4. 4. Apakah perbedaan
dan persamaan dari AMILUM, GLIKOGEN,dan SELULOSA???
5. 5. Sebutkan
sumber bahan yang mengandung:
·
Amilum
·
Glikogen
·
Selulosa
6. 6 . Jelaskan
perbedaan amilosa dan amilopeptin?
7. 7 . Apakah hasil
hidrolisis sempurna dari amilum glikogen dan selulosa?
8. 8. Polisakarida
(amilum,glikogen, dan selulosa ) merupakan polimer. Tergolong polimer apakah
ketiga polisakarida tersebut bila di tinjau dari :
·
Asalnya
·
Reaksi polimerisasinya
·
Jenis monomernya
9. 9. Apakah kegunaan
polisakarida berikut ini :
·
Amilum
·
Selulosa
Jawab
1. 1. Amilum
(pati)
2. 2. Yaitu dengan
cara menetesi iodium, apabila memberi warna biru berartia amilum tetapi bila
memberi warna merah berarti glikogen
3. 3. Karena di
dalam tubuh tidak terdapat ENZIM untuk memecah selulosa
4. 4. Persamaan
: ketiganya polisakarida golongan
D-glukosa ,rumus molekul sama dan rantai polimer
Perbedaan
:
·
a. Amilum (Pati)
Amilum (pati) merupakan
sumber karbohidrat yang paling penting yang terbentuk dari proses fotosintesis
tumbuhan. Sifat-sifat amilum (pati) adalah sebagai berikut.
1. Pati tidak larut dalam
air dan memberi warna biru dengan larutan iodium.
2. Pati terdiri atas dua
bagian, bagian yang lurus disebut amilosa dan bagian yang bercabang disebut
amilopektin.
3. Tidak dapat mereduksi
pereaksi fehling.
4. Hidrolisis pati
dengan asam encer menghasilkan glukosa. Pada hidrolisis pati terjadi
zat antara yaitu dekstrin. Dekstrin masih merupakan polisakarida dan digunakan
untuk perekat. Dekstrin dengan iodium memberikan warna merah.
·
b. Glikogen
Glikogen adalah polisakarida
yang disimpan dalam tubuh hewan (dalam hati) sebagai cadangan
karbohidrat.
Sifat-sifat glikogen adalah
sebagai berikut.
1. Glikogen disebut juga
pati hewan yang tidak larut dalam air dengan iodium memberi warna merah. 2.
Pada hidrolisis dengan enzim amilosa (dari pankreas) terurai menjadi maltosa dan
kemudian menjadi glukosa.
3. Tidak dapat mereduksi
pereaksi fehling.
·
c. Selulosa
Selulosa merupakan
polisakarida penyusun dinding sel tumbuhtumbuhan. Kapas sebagian besar terdiri
atas selulosa.
Sifat-sifat selulosa:
1. Selulosa tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam pereaksi Scheitzer, yaitu larutan tetramino
tembaga (II) hidroksida.
2. Selulosa tidak dapat
dicerna oleh manusia tetapi dapat dicerna oleh sapi dan hewan lain dengan
bantuan bakteri. Dengan asam encer dapat terhidrolisis menjadi glukosa.
3. Dengan HNO3 pekat dan
H2SO4 pekat terjadi selulosa nitrat yang digunakan untuk pembuatan film dan cat
semprot. Kegunaan selulosa yang penting adalah untuk rayon dan kertas.
Polisakarida yang lain adalahinulin pada pati dahlia dan kitin
pada invertebrata.
5. 5 . - Amilum
atau pati terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian
- Glikogen terdapat pada otot hewan dan manusia
- selulosa terdapat pada tumbuhan
6. 6 Amilosa merupakan polisakarida berantai
lurus bagian dari butir-butir pati yang terdiri atas molekul-molekul glukosa
-1,4-glikosidik . Amilosa merupakan bagian dari pati yang larut dalam air, yang
mempunyai berat molekul antara 50.000-200.000, dan bila ditambah dengan iodium
akan memberikan warna biru. sedangkan
Amilopektin merupakan polisakarida
bercabang bagian dari pati, terdiri atas molekul-molekul glukosa
yang terikat satu sama lain melalui ikatan 1,4-glikosidik dengan
percabangan melalui ikatan 1,6-glikosidik pada setiap 20-25 unit molekul
glukosa. Amilopektin merupakan bagian dari pati yang tidak larut dalam air dan
mempunyai berat molekul antara 70.000 sampai satu juta.
Amilopektin dengan iodium memberikan warna ungu hingga merah .
7. 7. –
hidrolisis amilum menghasilkan Glukosa
–
hidrolisis glikogen menghasilkan Maltosa kemudian menjadi glukosa
–
hidrolisis selulosa menghasilkan glukosa
8. 8. –
asalnya : terdapat/termasuk polimer atom
–
reaksi : polimerisasi
–
jenis monomernya : homopolisakarida (satu jenis monomer)
9. 9. Fungsi
amilum
Pati digunakan sebagai bahan yang
digunakan untuk memekatkan makanan cair seperti sup dan sebagainya. Dalam industri, pati dipakai sebagai komponen perekat,
campuran kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika.
Fungsi selulosa
Fungsi dasar selulosa adalah untuk menjaga
struktur dan kekakuan bagi tanaman. Selulosa bertindak sebagai kerangka untuk
memungkinkan tanaman untuk menahan kekuatan mereka dalam berbagai bentuk dan
ukuran yang berbeda. Itulah sebabnya dinding sel tanaman kaku dan tidak dapat
berubah-berubah bentuk..
Apakah hasil hidrolisis sempurna dari amilum, glikogen, dan selulosa?
BalasHapus